Pada mulanya SMA Negeri 1 Pati didirikan pada tahun 1946 oleh orang-orang terkemuka di Pati, antara lain : Bapak Moh. Ali, Bapak J.M. Hutagalung, Bapak Aris, Bapak R.Sajoeto. Usaha dan niat mulia itu mendapat perlindungan dari Bapak Milono, Residen Pati. Maka berdirilah sekolah menengah atas partikelir (swasta) pertama di Pati dengan pimpinan Bapak Moh. Ali.
Berbagai usaha dilakukan demi mencapai kemajuan sekolah. Hingga akhirnya pada tanggal 1 Mei 1948 sekolah partikelir ditingkatkan statusnya menjadi sekolah negeri (SMAN), dengan Mr. Widagdo sebagai kepala sekolah.
Pada tahun-tahun berikutnya saat Belanda melancarkan serangan militer atau dikenal dengan Agresi Militer satu clash, maka sekolah ini sempat pula mengalami pembubaran (dibubarkan). Namun, pada tanggal 1 April 1950 sekolah ini berdiri kembali dengan peranannya sebagai sekolah perjuangan. Kemudian sekitar tahun 1950-1951, sekolah ini kembali menjadi sekolah biasa.
Sejak awal berdirinya sekolah ini, banyak tempat yang pernah digunakan menjadi sarana (tempat) belajar mengajar. Adapun tempat-tempat yang pernah disinggahi antara lain :
Pembangunan gedung SMA Negeri Pati dengan konstruksi 2 lantai ini dimulai pada tahun
1952- 1957. Pada tahun 1953 terjadi kembali peristiwa pergantian kepala sekolah, dari Bapak Moeryono dilimpahkan kepada Bapak Moh. Aslan, dan tahun 1959 Bapak Soemartono Moedigdo menggantikan Bapak Moh. Aslan.
Memasuki tahun 1969, Bapak Soemartono Moedigdo mulai menikmati masa pensiunnya, sehingga antara tahun 1969-1972 pimpinan SMA Negeri Pati dikendalikan oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah (Bapak Soedjito Kartokusumo) yang pada tahun 1972 diangkat menjadi Kepala Sekolah sampai tahun 1985. Selanjutnya jabatan Kepala sekolah digantikan oleh Bapak Roeslani Narimo, BA. Pada tahun 1992 Bapak Roeslani Narimo, BA diangkat sebagai Pengawas SMA, sehingga kepemimpinan diteruskan oleh Ibu Setyati, BA.
Adapun selengkapnya Kepala SMA Negeri 1 Pati adalah :
Sekarang sekolah ini dikenal dengan sebutan SMA Negeri 1 Pati, dan tetap menjadi sekolah unggulan. Keunggunggulan ini ditunjukkan dengan banyaknya prestasi yang diperoleh oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Pati dalam setiap kompetisi bidang akademik maupun non akademik di tingkat kabupaten, Provinsi, Nasional, sampai tingkat Internasional.
Pada tahun 2003 SMA Negeri 1 Pati menyelenggarakan Program Imersi yaitu pembelajaran yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Program Imersi merupakan Program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menjalin kerjasama dengan Pemerintah Australia. Sejak tahun pelajaran 2006/2007 SMA Negeri 1 Pati ditunjuk oleh pemerintah Pusat sebagai salah satu rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI), yang diharapkan pada tahun pelajaran 2010/2011 SMA negeri 1 Pati dapat menjadi sekolah bertaraf internasional (SBI). Dan sejak tahun ajaran 2013/2014 menjadi Pilot Project Kurikulum 2013. Pada tahun 2016/2019 SMA Negeri 1 Pati menjadi sekolah rujukan.
Alek SuhartonoKepala Sekolah
|
Tinggalkan Komentar